“Elite di Jakarta itu elite yang tidak mampu mengurus negara ini. Hati mereka beku. Mereka tidak memikirkan rakyat, mereka hanya memikirkan dirinya dan keluarganya. Mereka biang keladi atas rusaknya bangsa kita,” ungkap Prabowo dalam kampanye terbuka yang digelar di Lapangan Lokasana, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (6/4).
Ia menuturkan, kekacauan pengelolaan negara itu terlihat dari banyaknya kasus korupsi yang saat ini ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan yang terbaru, ia menyinggung kasus yang melibatkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
“Korupsi di Indonesia sudah terlalu parah. Saya saja sudah muak dengan elit di Jakarta itu, apalagi kalian,” tegasnya.
“Kita bisa melihat sendiri hampir setiap hari ada yang ketangkep oleh KPK. Ketua partai ditangkap. Ini tidak bisa kita biarkan, kita harus mengubah keadaan itu,” imbuhnya.
Atas dasar itu, Prabowo berjanji akan membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi. Jika terpilih nanti, Prabowo akan meminta seluruh pejabat untuk menandatangani kontrak berupa komitmen untuk tidak korupsi.
“Kita bertekad akan mewujudkan pemerintahan yang antikorupsi. Saya minta mereka tandatangan kontrak dan sumpah untuk tidak memperkaya diri sendiri, keluarganya dan konco-konconya (teman-temannya) selama lima tahun menjabat,” pungkasnya.
Prabowo menambahkan, saat ini masyarakat juga sulit mendapatkan pekerjaan yang layak. Menurutnya, masih banyak rakyat Indonesia yang hidupnya jauh dari kata sejahtera.
Lebih jauh, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu yakin, saat ini rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi dan ditakut-takuti lagi. Dia juga yakin, dorongan perubahan dari rakyat semakin besar.
“Rakyat Indonesia tidak takut, kita akan mengubah bangsa ini. Kita harus selamatkan masa depan bangsa. Kita harus menang besar demi terciptanya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Sumber : jawapos.com