Tak Mau Ada Tuyul Ikut Nyoblos, Prabowo Minta Pendukungnya Jaga TPS

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Tak Mau Ada Tuyul Ikut Nyoblos, Prabowo Minta Pendukungnya Jaga TPS

Sabtu, 06 April 2019
Capres nomer urut 02 Prabowo Subianto melaksanakan kampanyenya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Prabowo mengajak, seluruh masyarakat Jawa Barat untuk menggunakan hak pilih pada 17 April mendatang.

Tak hanya itu, Prabowo juga meminta masyarakat yang hadir di situ, untuk ikut mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mantan Danjen Kopassus itu khawatir hajatan lima tahunan tersebut diwarnai kecurangan.

“Saudara-saudara 17 April tinggal 11 hari lagi, tolong jaga TPS. Jangan sampai ada hantu yang ikut nyoblos. Harus dijaga nanti jangan ada tuyul yang ikut nyoblos,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Sabtu (6/4).

Selesai pencoblosan dan penghitungan suara, Prabowo meminta pendukungnya untuk mengawal kotak suara. Dia tak ingin, perolehan suaranya bersama Sandiaga Uno dicurangi oknum yang sengaja ingin mengacaukan pilpres 2019.

Dalam kampanye tersebut, Prabowo berjanji akan mewujudkan Indonesia yang lebih baik, dan menyejahterakan masyarakat. Dia mengaku prihatin melihat Indonesia yang kaya raya, namun rakyatnya masih susah untuk makan.

“Saya tidak akan rela jika masih ada rakyat yang tidak makan. Saya tidak rela kalau masih ada seorang ibu yang gantung diri karena anaknya tidak makan. Kami bertekad dan kami sedang menyusun tim karena kami bertekad kami bisa mengubah keadaan saat ini,” tegasnya.

Dalam kampanyenya di Ciamis, Jawa Barat, Prabowo didampingi oleh Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, dan Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman. Selain itu, hadir pula para ulama dan toko masyarakat Ciamis, Jawa Barat, di antaranya Ketua FPI Jawa Barat KH Maksum, Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Ciamis KH Nonof Hanif, dan sejumlah tokoh lain.



Sumber :  jawapos.com